Bangun Datar atau 2 Dimensi
Sering kali kita mendengar kata 2D (dua dimensi). Dua dimensi merupakan nama lain dari bangun datar. Bangun datar terbentuk akibat per-kalian antara panjang dan lebar suatu benda. sedangkan panjang dan lebar yang merupakan garis dibentuk dari 2 buah titik. Bangun datar dapat dijumpai pada permukaan benda - benda di sekitar kita. Kadangkala proyeksi bayangan suatu benda yang ditangkap mata membuat bentuk 2D. Sebagai contoh sebuah gelas yang berbentuk bangun ruang tabung. Apabila tabung tersebut dilihat dari samping akan terlihat bangun datar persegi panjang. Kemudian jika melihat tabung tersebut dari sisi atas, kita akan mendapatkan bentuk bangun datar berupa lingkaran.
Jenis - jenis bangun datar beraneka ragam. Apabila dikelompokkan berdasarkan jumlah garis tepi bangun datar secara umum didapat 2 jenis antara lain:
a. Monogon/henagon : Bangun datar yang memiliki garis tepi tunggal, berupa lingkaran dan elips;
b. Poligon: Bangun datar yang memiliki garis tepi banyak.
Poligon atau segi banyak dapat dikelompokkan menjadi:
1. Digon: bangun datar segi dua, bentuknya berupa gabungan 2 buah kurva lingkaran (bentuk mata);
2. Trigon: bangun datar segitiga;
3. Tetragon: bangun datar segiempat, bentuk-bentuknya antara lain: persegi, persegi panjang, jajaran genjang, belah ketupat, dan layang-layang;
6. Heptagon: bangun datar segi-tujuh;
7. Oktagon: bangun datar segi-delapan;
8. Nanogon: bangun datar segi-sembilan;
9. Dekagon: bangun datar segi-sepuluh;
10. Bangun segi banyak lain-nya (angka dalam bahasa Yunani dan ditambah akhiran -gon).
Berbagai macam bangun datar:
Sering kali kita mendengar kata 2D (dua dimensi). Dua dimensi merupakan nama lain dari bangun datar. Bangun datar terbentuk akibat per-kalian antara panjang dan lebar suatu benda. sedangkan panjang dan lebar yang merupakan garis dibentuk dari 2 buah titik. Bangun datar dapat dijumpai pada permukaan benda - benda di sekitar kita. Kadangkala proyeksi bayangan suatu benda yang ditangkap mata membuat bentuk 2D. Sebagai contoh sebuah gelas yang berbentuk bangun ruang tabung. Apabila tabung tersebut dilihat dari samping akan terlihat bangun datar persegi panjang. Kemudian jika melihat tabung tersebut dari sisi atas, kita akan mendapatkan bentuk bangun datar berupa lingkaran.
Jenis - jenis bangun datar beraneka ragam. Apabila dikelompokkan berdasarkan jumlah garis tepi bangun datar secara umum didapat 2 jenis antara lain:
a. Monogon/henagon : Bangun datar yang memiliki garis tepi tunggal, berupa lingkaran dan elips;
b. Poligon: Bangun datar yang memiliki garis tepi banyak.
Poligon atau segi banyak dapat dikelompokkan menjadi:
1. Digon: bangun datar segi dua, bentuknya berupa gabungan 2 buah kurva lingkaran (bentuk mata);
2. Trigon: bangun datar segitiga;
3. Tetragon: bangun datar segiempat, bentuk-bentuknya antara lain: persegi, persegi panjang, jajaran genjang, belah ketupat, dan layang-layang;
4. Pentagon: bangun datar segi-lima;
5. Heksagon: bangun datar segi-enam;6. Heptagon: bangun datar segi-tujuh;
7. Oktagon: bangun datar segi-delapan;
8. Nanogon: bangun datar segi-sembilan;
9. Dekagon: bangun datar segi-sepuluh;
10. Bangun segi banyak lain-nya (angka dalam bahasa Yunani dan ditambah akhiran -gon).
Berbagai macam bangun datar: